Penyusunan kebutuhan pelatihan outbound training
Untuk menyusun kegiatan (exercise) yang akan menumbuhkan pengalaman baru yang diharapkan, seorang penyusun program pelatihan/provider outbound training harus memahami lebih dahulu kebutuhan pelatihan outbound training yang diinginkan oleh clien. Untuk menyusun program pelatihan, sebuah provider outbound harus melakukan penelitian dulu tentang kebutuhan pelatihan. Sumber informasi kebutuhan pelatihan ini dapat dilakukan pada tiga tingkat, yaitu : tingkat organisasi, tingkat pekerjaan, dan tingkat individu peserta (bernardine & russel, 1998)
Penyusunan kebutuhan pelatihan outbound pada tingkat organisasi dilakukan melalui analisis kebutuhan organisasi. Sebagai contoh, sebuah organisasi/perusahaan harus dirubah bentuknya dari yang sangat fungsional dan batas antar fungsi (cross functional organization). Selain itu harus puladilihat budaya organisasi/kerja seperti apa yang harus dibangun. Untuk organisasi lintas fungsi seperti ini pula penyusunan kegiatan kerja akan berubah dan menuntut kerja tim. Jika hal itu kita lakukan maka kita telah melakukan analisis pada tingkat pekerjaan. Selanjutnya karyawan harus memiliki perilaku baru, yaitu saling percaya, dan melihat orang lain sebagai bagian dari sukses dirinya sendiri dan timnya. Informasi yang seperti ini bisa kita peroleh dengan melakukan analisis tingkat karyawan.
Sebuah provider outbound training dalam menyusun kebutuhan pelatihan outbound harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang prinsip manajemen modern, organisasi modern, budaya organisasi, kepemimpinan dan dinamika kelompok. Selain itu sebuah lembaga provider outbound training harus memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang aktivitas/permainan/games yang akan digunakan dalam pelatihan. Provider outbound harus tahu jenis permainan tersebut akan mensimulasi perilaku apa saja dalam manajemen.
Executive adventure, sebagai sebuah provider outbound training di kota malang, indonesia berusaha membantu perusahaan anda untuk mewujudkan keinginan perusahaan/clien dalam penyelenggaraan kegiatan outbound training
Leave a Reply