Labuhan Kelambu yang Terlupakan
”Ya karena dulu ada sebuah pohon yang membentuk seperti kelambu ( penutup jendela rumah ) dan seperti ada pintu masuk tapi entah kemana arahnya tidak ada seorang pun yang tau , Namun sekarang sudah tidak ada lagi pohon tersebut ya mungkin sudah patah kayu-kayu yang berbentuk kelambu tersebut dan warga pun memberi nama labuhan kelambu’‘
Sudah pernah mendengar labuhan kelambu?
Sebuah danau yang begitu hening begitu gelap sedikit sekali cahaya matahari yang masuk kala itu.
Sebuah danau yang berada di ujung selatan kabupaten berau kecamatan biduk-biduk kalimantan timur.Labuhan kelambu ini berjarak sekitar 150 meter dari labuhan cermin.Untuk mencapai labuhan kelambu ini explorer harus terlebih dahulu menuju labuhan cermin ( seperti post saya sebelumnya).
Nah, belum banyak tau seputar labuhan kelambu ini.
Ketika saya mendapat informasi dari sang pemilik kapal waktu itu pak ahmad namanya.
“ disini ada danau seperti ini juga mbak tata , namanya labuhan kelambu. Mau sekalian lihat suasananya kah?
Wah, saya pun berfikir dan rasa penasaran pun begitu sangat besar.
”Baiklah pak ahmad,bisa bawa saya ke labuhan kelambu ini kah? Apa harus naek kapal lagi ?”
Kata bapak ahmad ‘’ sudahlah ikutin saya”
Saya pun disarankan untuk menggunakan sandal atau pelindung kaki .Ternyata labuhan kelambu jika menuju kesana kita harus trecking menanjak dengan mengambil arah jalur kanan di tempat biasanya wisatawan beristirahat ketika sampai di labuhan cermin.Mengikuti jalan setapak pak ahmad , dengan jalan kaki yang cukup kencang .Membuat saya pun tetap harus berhati-hati karena jalan begitu licin dan banyak tumbuhan-tumbuhan berduri diatas kepala saya dan samping badan saya.
”Pak, tunggu. . . ??masih jauh kah?” teriak saya. .
”Sebentar lagi mbak .. ”
”Ouch, sakit ”. . sambil teriak kesakitan karena terkena duri di muka saya waktu itu
” Hati-hati mbk . .disini banyak tumbuhan tumbuhan berduri ” Teriak pak ahmad
Ya, saat itu sembari mengabadikan dengan kamera yang saya pegang, Ada beberapa pohon yang sudah diberi nama disetiap pohon tersebut seperti pohon kulit nipis,merawan, ara dan masih banyak lagi. Dengan suasana begitu mencekam, gelap, kering, namun jalanan begitu licin dan berlumut. Ya seperti jarang sekali yang berkunjung kemari.
Sontak saja saya berhenti dan kaget ‘’Kenapa pak ahmad berhenti??’’
ya . ini kita sudah sampai di labuhan kelambu mbk tata.
Melihat sekeliling waktu itu . . sejenak berfikir inikah labuhan kelambu. Suasana danau gelap sekali airnya sepertinya sangat dalam.
Saya pun bertanya pada bapak ahmad . ”kenapa di namakan labuhan kelambu??”
”Ya karena dulu ada sebuah pohon yang membentuk seperti kelambu ( penutup jendela rumah ) dan seperti ada pintu masuk tapi entah kemana arahnya tidak ada seorang pun yang tau Namun sekarang sudah tidak ada lagi phon tersebut ya mungkin sudah patah kayu-kayu yang berbentuk kelambu tersebut ” sahut pak ahmad dengan lirih
Semua hasil potretan seperti halnya cermin dan semua memantul. Akhirnya kami pun memutuskan kembali ke labuhan cermin , karena suasana sudah semakin mencekam kala itu, ya mungkin karena labuhan kelambu jarang sekali di kunjungi. Namun saya bersyukur bisa menikmati sisi lain dari labuhan cermin yaitu labuhan kelambu yang terlupakan. .
”save our nature and lets keep the hidden beauty nature of indonesia”
nstansi atau perusahaan anda mau pemasangan highrope seperti flyingfox, two line bridge, spydernet, jembatan V ataupun mengadakan outbound training , paralayang, rafting , gathering ataupun paintball. Outbound training dengan konsep team building, leadership, training indoor ataupun hypnoterapy percayakan pada kami executive adventure outbound malang.
info lebih lanjut bisa menghubungi kami di setiap kegiatan kita https://www.facebook.com/outbound.malang
mau mengadakan outbound di Malang ?? jangan ragu hubungi kami di 081 2333 42 777
email:marketing@outboundmalang.com
web : www.outboundmalang.com
www.facebook.com/outbound.malang
Kepuasan anda adalah Harapan Kami……
Anda juga bisa mengunjungi kami di :
Courtesy : prawita oktavina — theexploreindonesia.com