Jujur dan Dipercaya

Jujur bahasa arabnya Shiddiq. Sahabat Abu Bakar mendapat gelar itu. Sebab dalam hidupnya, ia selalu jujur. Perlakuan orang lain terhadap orang jujur ialah percaya 100%.

Lain Abu Bakar, beda pula dengan Nabi Muhammad SAW. Beliau sejak kecil mendapat gelar al-amiin. Artinya orang yang dapat dipercaya. Mengapa? Karena Nabi tidak pernah goroh, menipu.

Pribadi unggul membiasakan diri dengan sikap jujur, baik dalam berbicara, maupun berbuat. Ia sangat hati-hati dan takut terkena stempel munafik. Tanda munafik : kalau berjanji ia ingkar, bicara tapi bohong dan kalau dipercaya ia khianat.

Sikap jujur seseorang antara lain tampak saat berjanji, selalu tepat. Pribadi unggul menganggap janji sebagai hutang, kalau tidak ditepai merasa memiliki hutang kepada orang lain.

Menepati janji ibarat orang yang (mohon maaf) kebelet kebelakang. Kalau belum dilaksanakan rasa mengganjal masih mengganggu. Semakin dekat waktunya, rasa itu semakin menjadi.

Begitu janji sudah ditepai, muncul rasa “plong” seperti terbebas dari sesuatu. Selain menepati janji merupakan kewajiban, perbuatan ini juga meningkatkan kredibilitas anda