Makam Mbah Pathok

Menurut cerita, makam Mbah Pathok lebih tua dari makam Mbah Wastu, Eyang Jugo, dan Eyang Sujono di Kawi. Mbah Pathok berasal dari Kerajaan Majapahit.


Saat ini sudah terbentuk Paguyuban untuk melestarikan makam Mbah Pathok. Acara-acara yang sering dilakukan adalah Selamatan Desa (kirab) dan Bari’an pada tanggal 1 Suro setiap tahun.

Makam terdiri dari 3 ruang makam yaitu ruang rapat, musholla dan makam itu sendiri. Makam ini didirikan oleh pa Hadi / Kong Li Ong, tahun 1962. Menurut kepercayaan orang Songgoriti, kawasan songgoriti selalu aman dari berbagai bencana karena Gunung raya yang dipercaya sebagai gunung yang memagari kawasan Songgoriti. Pada bagian utara terdapat Gunung Lawang dimana terdapat pintu batu yang apabila terbuka maka akan terjadi bencana. Gunung Banyak, ada bidadari yang, melihat Songgoriti dalam bentuk angsa. Gunung Bale, berupa Balai pertemuan orang-orang penting zaman dahulu. Gunung Putuk dali sebagai kendalinya Songgoriti, dan Candi Supo sebagai penyangga gunung.

Fasilitas :

  • Fasilitas penunjang : villa dan fasilitas rekreasi.
  • Dilewati angkutan kota AB warna hijau.
  • parkir sepeda motor, mobil menggunakan tempat parkir yang ada di Tirtanirwana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *